Kamis, 05 Juni 2014

Komponen-Komponen WEB

1. Title
Title adalah judul atau nama dari sebuah halaman web. Letaknya di titlebar browser.
2. Nama Domain
Nama domain adalah nama alias dari sebuah website. Sebenarnya, nama asli dari setiap website itu berupa IP address yang berupa nomor acak yang unik. Nama domain disewa dari pencatat/registrar domain per tahun. Domain digunakan agar manusia mudah untuk mengingat nama sebuah website. Kadangkala nama domain juga mewakili nama sendiri, nama brand, produk maupun perusahaan.
3. Alamat URL
URL singkatan dari Uniform Resource Locator. Jika sebuah halaman web kita diibaratkan dengan rumah, maka URL ini adalah alamat lengkap rumah kita. Letaknya ada di addressbar browser. Setiap Halaman web memiliki url yang unik dan berbeda. Format URL bermacam-macam. Namun, semuanya selalu diawali dengan nama domain website atau blog tersebut.
4. Link/tautan
Jika kita ibaratkan lagi bahwa sebuah halaman web adalah rumah, maka link atau tautan ini adalah pintu/gerbang/lorong yang menuju ke halaman lain baik itu yang masih satu web maupun halaman di web yang berbeda.
5. Header
Header adalah bagian atas dari sebuah website. Biasanya berisi nama situs, logo dan deskripsinya. Header berfungsi untuk menampilkan identitas utama dari sebuah situs.
6. Konten/Isi

Konten atau isi sebuah situs berupa informasi dan artikel yang biasanya terletak dibagian tengah. Artikel yang sedang anda baca ini juga adalah bagian dari konten. Konten adalah bagian terpenting dari sebuah blog maupun website.

Sumber: http://www.syakirurohman.net/2013/12/mengetahui-fungsi-elemen-komponen-widget-pada-website.html#.U5CefeQs9N8

Looping

Struktur loop memperbolehkan anda untuk melaksanakan sekelompok baris lebih dari satu kali.
·         Do ... Loop
Gunakan Do Loop untuk mengeksekusi suatu blok statement dengan jumlah perulangan yang tak terhingga, ada beberapa Do...Loop statement, tetapi masing-masing mengevaluasi suatu kondisi untuk menentukan apakah melanjutkan eksekusi 
·         For ….. Next
Tidak seperti Do Loop, For…Next menggunakan suatu variabel
yang disebut counter yang mana akan bertambah atau berkurang pada setiap perulangan. Syntaxnya adalah  
For counter = start To end [Step increment]
    statements
Next [counter] 
·         While ... Wend
While – Wend digunakan untuk mengeksekusi suatu blok statement dengan jumlah perulangan yang tak terhingga. Berikut ini adalah statement While –Wend, yang dijalankan selama kondisi benar :
While condition
   statements
Wend 
Ketika menjalankan While ini, pertama kali akan di coba kondisinya, jika kondisi False (zero), akan diloncati semua statement yang mengikuti kondisi tersebut. Program akan menjalankan statement jika kondisi benar dan kembali ke
While berikutnya.

Function Faktorial (x)
Dim Hasil As Double
Dim Count As Long
Hasil = 1
count = 2
While Count <= x
   Hasil = Hasil * count
   count = count + 1
Wend
Faktorial = count
End Function

sumber: http://newbie-programer.blogspot.com/2012/03/pengertian-dan-penjelasan-perulangan.html

ERD (Entity Relation Diagram)

        ERD menggambarkan hubungan relasional antara entitas satu dengan entitas lain. Berikut                  adalah komponen-komponen dari ERD:

·         Entitas
Entitas adalah sarana yang digunakan oleh bisnis untuk menyimpan data. Biasanya digambarkan dengan simbol persegi panjang, ada juga yang menggambarkan dengan simbol persegi panjang dengan sudut tumpul. Macam-macam entitas adalah sebagai berikut :
Entitas induk : adalah entitas utama, bercirikan dapat membedakan tiap record hanya dengan sebuah primary key.
Entitas asosiatif : adalah entitas yang menerima primary key nya lebih dari satu entitas lain (induk).
Entitas supertipe : adalah entitas yang menyimpan atribut yang umum bagi atau lebih subtipe entitas. Biasanya primary key dari entitas supertipe akan turun menjadi foreign key pada entitas subtipe.
Entitas subtipe : adalah entitas yang beberapa atribut umumnya diletakkan pada supertipe entitas. Biasanya ada foreign key dari entitas supertipe.

·         Atribut
Atribut adalah sifat atau karakteristik deskriktif entitas. Biasanya juga disebut sebagai elemen, sifat, dan bidang.
Beberapa atribut dapat dikelompokkan secara logika menjadi superatribut yang disebut compound attribute atau atribut gabungan, yaitu atribut yang terdiri dari atribut-atribut lain. Contoh paling mudah adalah superatribut nama yang terdiri dari atribut nama depan dan atribut nama belakang.

·          Key
Key adalah atribut atau kelompok atribut, yang mewakili nilai unik untuk tiap entitas. Jenis-jenis key adalah sebagai berikut:
Concatenated key adalah kelompok atribut yang secara unik mengidentifikasi entitas.
Candidate key adalah kandidat untuk menjadi identifier utama pada entitas.
Primary key adalah candidate key yang paling umum digunakan untuk mengidentifikasi secara unik entitas tunggal.
Alternate key adalah candidate key yang tidak terpilih menjadi primary key.
Subsetting criteria adalah atribut yang nilai terbatasnya membagi entitas menjadi subset.
Foreign key adalah primary key pada satu entitas yang diserahkan ke entitas lain untuk mengidentifikasikan contoh hubungan.


·         Hubungan dan kardinalitas
Hubungan menggambarkan relasi entitas dengan entitas lainnya. Kardinalitas menetapkan jumlah minimun dan maksimum kemunculan satu entitas untuk kemunculan tunggal entitas yang berkaitan. Jenis kardinalitas antara lain:
One to one
One to many
Many to many

sumber: http://otaknakal.blogspot.com/2013/10/penjelasan-entity-relational-diagram.html

Flowchart


o    Pengenalan Flowchart
Flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan dan hubungan antar proses beserta instruksinya.Masing-masing symbol menjelaskan prosesnya masing-masing. Sedangkan hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung. Dengan adanya flowchart urutan poses kegiatan menjadi lebih jelas. Jika ada penambahan proses maka dapat dilakukan lebih mudah. Setelah flowchart selesai disusun, selanjutnya pemrogram (programmer) menerjemahkannya ke bentuk program dengan bahsa pemrograman.

o    Simbol-simbol flowchart
Flowchart disusun dengan simbol-simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses di dalam program.

o    Kaidah-kaidah pembuatan Flowchart
Dalam pembuatan flowchart tidak ada rumus atau patokan yang bersifat mutlak. Karena flowchart merupakan gambaran hasil pemikiran dalam menganalisa suatu masalah dengan komputer. Sehingga flowchart yang dihasilkan dapat bervariasi antara satu pemrogram dengan pemrogram lainnya.
Namun secara garis besar, setiap pengolahan selalu terdiri dari tiga bagian utama, yaitu;
• Input berupa bahan mentah
• Proses pengolahan
• Output berupa bahan jadi.

                Untuk pengolahan data dengan komputer, dapat dirangkum urutan dasar untuk             pemecahan suatu masalah, yaitu;
  Ø  START: berisi instruksi untuk persiapan perlatan yang diperlukan sebelum menangani       pemecahan masalah.
  Ø  READ: berisi instruksi untuk membaca data dari suatu peralatan input.
  Ø  PROCESS: berisi kegiatan yang berkaitan dengan pemecahan persoalan sesuai                   dengan data yang dibaca.
  Ø  WRITE: berisi instruksi untuk merekam hasil kegiatan ke perlatan output.

  Ø  END: mengakhiri kegiatan pengolahan

sumber: http://irma14.blogspot.com/2008/09/pengertian-dasar-dan-simbol-flowchart.html                

Perancangan Sistem Informasi

  • Perancangan Sistem Informasi
                Suatu kegiatan di dalam menciptakan suatu konsep kerja terpadu antara manusia dengan mesin                 yang dihimpun menjadi satu untuk maksud dan tujuan tertentu atau bersama guna menghasilkan                     informasi yang akurat untuk proses pengambilan keputusan di dalam mendukung fungsi operasi                     manajemen di suatu organisasi.
    • PERANCANGAN : suatu kegiatan di dalam menciptakan suatu kondisi baru / solusi yang didasari atas evaluasi dari konsepsi yang serasi serta bentuk permasalahan atau kasus yang ada.
    • SISTEM : seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, mesin /alat & prosedur serta konsepsi yang dihimpun menjadi satu untuk maksud & tujuan tertentu atau bersama.
    • INFORMASI : data yang sudah diolah & diklasifikasikan serta di-interpretasikan yang nantinya digunakan untuk proses pengambilan keputusan.
·                                Tujuan Perancangan Sistem
Tahap Perancangan  /  Desain Sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu :
o    Untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem
o  Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat (lebih condong pada desain sistem yang terinci).

·                                   Tahapan Perancangan Sistem
o    Perancangan Output
Perancangan output atau keluaran merupakan hal yang tidak dapat diabaikan, karena laporan atau keluaran yang dihasilkan harus memudahkan bagi setiap unsur manusia yang membutuhkannya. Analisis dan Perancangan Sistem Tipe output dapat dibedakan :
§  Eksternal
Tujuan output untuk informasi diluar organisasi pemakai. Contoh : faktur, check, tanda terima pembayaran, dll.
§  Internal
 Tujuan output untuk informasi dilingkungan organisasi pemakai. Contoh : laporan-laporan terinci, laporan-laporan ringkasan, dll.
Yang harus diperhatikan dalam perancangan output :
Ø  Tipe output (Eksternal, Internal)
Ø  Isi output (keterangan atau informasi)
Ø  Format output (berupa keterangan/narrative, tabel atau grafik)
Ø  Frekuensi (banyaknya pencetakan dalam periode tertentu)
Langkah-langkah Perancangan Output Secara Umum :
Ø  Menentukan kebutuhan Output dari sistem yang baru
Ø  Output yang akan dirancang dapat ditentukan dari DFD sistem baru yang telah dibuat.
Ø  Menentukan parameter dari Output (lihat yang harus diperhatikan dalam perancangan Output)
o    Perancangan Input
Tujuan dari Perancangan Input adalah :
Ø  Untuk mengefektifkan biaya pemasukan data
Ø  Untuk mencapai keakuratan yang tinggi
Ø  Untuk menjamin pemasukan data dapat diterima & dimengerti oleh pemakai
Proses Input dapat melibatkan dua atau tiga tahapan utama, yaitu:
Ø  Data capture / Penangkapan data
Ø  Data preparation / Penyiapan data
Ø  Data entry / Pemasukan data
Input yang menggunakan alat input tidak langsung mempunyai 3 tahapan utama, yaitu data capture, data preparation dan data entry. Sedangkan input yang menggunakan alat input langsung terdiri dari 2 tahapan utama, yaitu data capture dan data entry.
Tipe Input

Ø  Eksternal
Pada tipe ini pemasukan data berasal dari luar organisasi.  Contoh : faktur pembelian, kwitansi-kwitansi dari luar organisasi.
Ø  Internal  Analisis dan Perancangan Sistem
Pada tipe ini pemasukan data hasil komunikasi pemakai dengan system  Contoh : faktur penjualan, order penjualan.
Yang perlu diperhatikan dalam Perancangan Input adalah :
§  Tipe input
§  Fleksibel format
§  Kecepatan
§  Akurat
§  Metode verifikasi
§  Mudah dikoreksi
§  Keamanan
§  Mudah digunakan
§  Kompatibel dengan sistem yang lain
§  Biaya yang ekonomis
Langkah-langkah Perancangan Input Secara Umum :
 §  Menentukan kebutuhan Input dari sistem yang baru
 §  Input yang akan dirancang dapat ditentukan dari DFD sistem baru yang telah dibuat
 §  Menentukan parameter dari Input
Alat Input direct entry :

MICR, OCR, OMR, DIGITIZER, IMAGE SCANNER, POS DEVICE, ATM, MOUSE, VOICE RECOGNITION.

sumber : fauzial-bukhari.blogspot.com